privatisasi















PRIVATISASI
Privatisasi selalu menjadi polemik terutama bila dikaitkan dengan keterlibatan investor asing. Pihak yang tidak setuju dengan penjualan kepada pihak asing pada umumnya mendasarkan pendapatnya pada konsep nasionalisme ekonomi, sedangkan pihak yang setuju mendasarkan pada konsep pasar bebas dan globalisasi. Walaupun merupakan simplifikasi,nasionalisme ekonomi akan dipandang sebagai antitesis dari pasar bebas (liberalisme) dan globalisasi. sesuai amanat undang-undang nomor 19 tahun 2003
privatisasi diartikan sebagai transaksi penjualan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dilakukan oleh Menteri BUMN atau tim lain yang dibentuk khusus untuk melakukan privatisasi. Nasionalisme ekonomi akan menolak modal asing karena , modal asing justru akan menimbulkan ketergantungan negara penerimanya terhadap negara donor. Setelah terjadi ketergantungan, negara donor bisa memaksakan berbagai ketentuan yang hanya menguntungkan pihaknya, seperti keharusan membuka pasar atau mengadopsi sistem ekonomi dan politik tertentu. Secara singkat, modal asing dipandang akan membahayakan kepentingan nasional.
Investasi dalam negeri yang sangat rendah, pengangguran yang terus bertambah, sistem moneter yang rentan goncangan, dan segudang masalah lainnya,membuat Indonesia yang mau tidak mau harus bisa bersaing dalam dunia globalisasi sekalipun harus menginvestasikan aset negara untuk Negara asing.
Kasus-kasus privatisasi yang telah dialami oleh Indonesia antara lain:
1.PT INDOSAT tbk.
2.STT TELKOM
3.PT Bank Danamon tbk.
4.PT Bank Central Asia tbk.
5.PT Semen Gresik
Dan masih banyak lagi kasus-kasus lainnya,seperti kabar yang sedang gencar dibicarakan saat ini yaitu mengenai PT garuda Indonesia.PT.krakatau steel.Dari kasus yang terjadi diatas membuat devisa Indonesia berkurang,sehingga Indonesia banyak terlilit hutang dengan Negara asing.
Dalam hal ini privatisasi mengundang kontroversi dari berbagi pihak karenanya privatisasi sama halnya dengan mengekspose asset Negara.Pada dasarnya aset Negara itu harus dijaga,dikuasai dan dipergunakan untuk kepentingan dalam negeri,agar semboyan dari dari dan untuk negeri bias terwujud.

Tingkat Kecerdasan

TINGKAT KECERDASAN
Tingkat kecerdasan itu antara lain:
1.IQ : intelligence quetient( memory, daya berpikir )
2.EQ : Emotion quetient( kendali perasaan )
3.SQ : Spiritual quotient( motivatif,etos dedication )
4.RQ : relations Society quetient( comunicatif )
IQ merupakan kecerdesan yang sesungguhnya yang bisa diukur dengan menggunakan psikotest,manusia tidak cukup hanya cerdas IQ saja tetapi juga harus diseimbang dengan tingkat kecerdasan yang lainya seperti EQ,SQ,RQ.IQ adalah tingkat kecerdasan yang berukuran pada otak saja.Setiap orang memiliki tingkat kecerdasan IQ,hanya saja kemampuanya yang berbeda-bada.Orang dikatakan cerdas apabila IQnya diatas 100, yang diukur melalui sebuah test.
EQ mengangkat fungsi perasaan. Orang yang ber-EQ tinggi akan berupaya menciptakan keseimbangan dalam dirinya; bisa mengusahakan kebahagian dari dalam dirinya sendiri dan bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat.Penelitian menunjukan bahwa kondisi emosi mempengaruhi fungsi dan kecepatan otak.EQ bisa dipelajari,dikembangkan dan ditingkatkan pada segala umur. Penelitian justeru menunjukkan bahwa kemampuan kita untuk mempelajari EQ meningkat dengan bertambahnya usia. Perbedaan lain, IQ merupakan kemampuan ambang yang hanya bisa menunjukkan jalan bagi karir kita atau membuat kita bekerja di bidang tertentu; sedangkan EQ berjalan di jalan itu dan mempromosikan kita di bidang itu
Kecerdasan Spiritual SQ adalah salah satu kecerdasan Bawaan Manusia sebagai Anugerah Tuhan di samping, IQ (Kecerdasan Intelektual),EQ (Kecerdasan Emosional) yang banyak dibicarakan,dan RQ(comunikatif).Kecerdasan spiritual jarang dimanfaatkan setiap pribadi karena dimensinya yang tidak kasat akal dan rasa walaupun potensinya luar biasa.Dengan kecerdasan spiritual seseorang  bisa disebut manusia yang utuh seperti apa yang tuhan anugerahkan.Oleh karena itu SQ membentuk manusia profesional yang berhati mulia.
RQ adalah ketrampilan atau kemampuan seseorang dalam melaksanakan semua aturan agama yang dianutnya.RQ merupakan tingkat kecerdasan yang sangat mempengaruhi kebergasilan seseorang.tolak ukur RQ adalah sifat amanah dan istiqomah.untuk itu tingkat kecerdasan ini wajib dimiliki semua orang agar menjadi manusia yang baik akal budinya.
 
Selamat datang di blog saya.